- Advertisement - Pemakaian ban racing dengan tipe semi slick untuk harian sah-sah saja dilakukan. Apalagi ban minim kembangan tersebut umumnya menawarkan grip yang kuat, dan dari segi penampilan juga terkesan agresif meaty. Secara fitur, ban semi slick dirancang dengan kompon yang lunak serta komposisi ultra-high performance UHP. Dua poin inilah yang dihadirkan untuk meningkatkan grip, berkontribusi pada handling dan kestabilan saat melaju dalam kecepatan tinggi. Dengan semakin sedikitnya alur pada tapak ban membuat lebih banyak permukaan karet yang menempel ke jalan, sehingga membuat jenis ban ini memiliki cengkraman lebih baik saat jalur kering atau basah. Model tapak asimetris asymmetric tread pattern yang minim alur tersebut sebenarnya membuat ban semi slick lebih berisik ketika dipakai, karena tak adanya jalur pembuangan suara. Namun hal tersebut tidak sampai mengganggu ke dalam kabin, apalagi kalau mobil kalian sudah memakai knalpot racing. Biasanya ban semi slick memiliki keterbatasan ukuran. Karena dirancang untuk membuat mobil balap stabil saat berakselerasi maka profil dinding bannya biasanya lebih tipis dibanding ban standar. Biasanya berprofil 50 dengan lebar telapak 195 sampai dengan 215. Jangan kaget kalau ban semi slick terasa cepat habis, karena memang dirancang dengan ketebalan kembangan yang lebih tipis dibanding ban biasa. Tread wear indicator TWI atau indikator tingkat keausan ban semi slick cuma berkisar 160, sementara ban biasa mencapai 260. Apalagi jenis kompon lunak membuat telapak ban ini lebih cepat habis. Selain karena konstruksi ban semi slick sudah dibuat sedemikian rupa untuk tahan terhadap tekanan ekstrem mobil, terutama di tikungan, maka jangan heran jika akan membuat bantingan mobil agak keras terutama ketika melewati jalur tidak rata. Namun semua kelebihan dan kekurangan tersebut rasanya akan sebanding dengan penampilan mobil yang terlihat keren. Apalagi jika digenapi dengan tyre bomb atau tulisan pada dinding ban yang mengekspos merek, ukuran, atau bahkan sesuai selera. Di pasaran banyak terdapat ban semi slick dari beberapa produsen ban yang road legal. Misalnya Achilles 123, GT Radial Champiro SX2, Yokohama Advan Neova, Accelera 651 Sport, dan lain sebagainya. Biasanya dijual mulai dari harga Rp 700 ribuan. - Advertisement -
Bansepeda gunung/ mountain bike (MTB) dirancang khusus untuk digunakan secara off-road dan memiliki tonjolan tapak yang berguna untuk meningkatkan cengkeraman/traksi. Diameter paling populer adalah 26″ (inci/in) dan 27,5″, tetapi diameter 29″ juga banyak digunakan. Lebar ban sepeda gunung terdiri dari berbagai ukuran dan bervariasi tergantung jenis sepeda dan riding style:Berikut ulasan selengkapnyaKelebihan dan Kekurangan Ban Semi SlickSelain bisa membuat mobil OtoFriends tampak lebih keren, ternyata ada kelebihan lain dari pemakaian ban semi slick untuk berkendara sehari-hari. Kedua, Alur ban semi slick yang lebih sedikit membuat lebih banyak permukaan karet ban menempel ke jalan. Baca juga Kenali 11 Jenis Ban Mobil Berdasarkan Fungsi dan UlirnyaTips Aman Menggunakan Ban Semi Slick buat HarianBerikut tips aman menggunakan ban semi slick untuk berkendara sehari-hari1. Apalagi, ban semi slick lebih mudah aus ketimbang ban biasa, jadi sebisa mungkin pilih ban yang tahun pembuatannya masih sangat baru. Atau sekalian saja, cari bengkel ganti ban yang terpercaya yang juga melayani pemasangan ban mobil langsung jika memang butuh langsung Ban Semi Slick Untuk Harian Simak Dulu Fakta Berikut IniPakai Ban Semi Slick Untuk Harian Simak Dulu Fakta Berikut IniPerbedaan Ban Semi Slick dan Biasa dan Tips MemilihnyaAplikasi Ban Semi Slick Untuk Penggunaan HarianPerbedaan Ban Semi Slick dan Biasa dan Tips MemilihnyaKenali Macam macam Jenis dan Fungsi Alur Pada Tapak Ban MobilPakai Ban Semi Slick Untuk Harian Ini PenjelasannyaPemakaian ban racing dengan tipe semi slick untuk harian sah-sah saja dilakukan. Secara fitur, ban semi slick dirancang dengan kompon yang lunak serta komposisi ultra-high performance UHP. Jangan kaget kalau ban semi slick terasa cepat habis, karena memang dirancang dengan ketebalan kembangan yang lebih tipis dibanding ban biasa. Tread wear indicator TWI atau indikator tingkat keausan ban semi slick cuma berkisar 160, sementara ban biasa mencapai 260. Di pasaran banyak terdapat ban semi slick dari beberapa produsen ban yang road Ban Semi Slick dan Biasa dan Tips MemilihnyaUntuk kamu yang ingin mengganti ban mobil dengan ban semi slick, yuk pahami dulu apa sih perbedaan ban semi slick dan biasa dan juga apa saja kelebihan dan kekurangan dari ban slick tersebut. Perbedaan ban semi slick dan biasaPerbedaan ban semi slick dan biasa secara umum terletak pada desain dan juga fungsi penggunaannya. Suara lebih bisingSalah satu perbedaan ban semi slick dan biasa adalah pada desain alur ban yang lebih sedikit dan bentuknya lebih asimetris. Meskipun ban semi slick tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari, kamu tetap bisa kok menggunakan ban semi slick ini. FAQ seputar perbedaan ban semi slick dan biasaApa yang dimaksud ban semi slick?Aplikasi Ban Semi Slick Untuk Penggunaan Harian“Karena lebih minim groove, otomatis ban untuk race sedikit lebih berisik dari ban biasa,” papar Arijanto Notorahardjo, general manager marketing PT. “Namun sebenarnya lebih karena TWI tread wear indicator ban semi slick lebih tipis dari ban biasa. Jadi, ketinggian tapak ban dengan batas TWI di alur ban lebih kecil dari ban kebanyakan Walau untuk balap, tapi seri SX1 masih street legal, artinya bisa dipakai untuk jalan harian,” tutur Arijanto kali ini. Tipikal alur pada ban lebih diperuntukkan mengurangi suara gesekan ban, bukan untuk jalur pembuangan Ban Semi Slick dan Biasa dan Tips MemilihnyaBagi para pecinta modifikasi mobil, tentu akan dengan sangat mudah mengenali mana ban mobil biasa dan mana ban mobil semi slick. Untuk kamu yang ingin mengganti ban mobil dengan ban semi slick, yuk pahami dulu apa sih perbedaan ban semi slick dan biasa dan juga apa saja kelebihan dan kekurangan dari ban slick tersebut. Perbedaan ban semi slick dan biasaPerbedaan ban semi slick dan biasa secara umum terletak pada desain dan juga fungsi penggunaannya. Suara lebih bisingSalah satu perbedaan ban semi slick dan biasa adalah pada desain alur ban yang lebih sedikit dan bentuknya lebih asimetris. Meskipun ban semi slick tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari, kamu tetap bisa kok menggunakan ban semi slick Macam macam Jenis dan Fungsi Alur Pada Tapak Ban MobilBan berjenis alur simetris ini dapat menggunakan jenis metode rotasi apa saja. Baik itu depan ke belakang atau kanan ke kiri. Dengan keunggulannya itu, ban jenis simetris ini juga sering disebut sebagai banmulti directional. Ban jenis ini umumnya diaplikasikan pada ban berjenis Ban Semi Slick Untuk Harian Ini PenjelasannyaKabarOto – Banyak modifikator mobil menggunakan ban semi slick untuk pemakaian harian selain mengejar tampilan racing, kabarnya ban tersebut lebih stabil pada kecepatan tinggi, padahal sejatinya ban jenis seperti itu lebih cocok penggunaan di trek. Merupakan salah satu merek yang memiliki line-up ban semi slick pada saat ini. Karena berorientasi dalam penggunaan di trek, maka SX2 dan SX-R sangat mumpuni dalam hal stabilitas, handling dan grip, jika dibanding ban standar mobil pada umumnya. “Pemakaian ban semi slick seperti GT Radial Champiro SX2 dan SXR untuk modifikator dipakai sehari-hari sangat aman, malah stabilitas dan handling-nya jadi lebih baik dari ban standar,” papar On Vehicle Test OVT Manager PT. Apalagi SX-R ban high performance produk terbaru dari GT Radial, selain performance stability, handling, tapi masih nyaman digunakan harian,” tutup Zulpata.
Secarabentuk atau tampilan ban sepeda motor sekarang ini hampir memiliki kesamaan - Autos - Okezone Otomotif Tahukah kamu, ada berbagai macam jenis ban mobil? Jenis ban mobil ini dibedakan atas fungsinya dan juga ulirnya. Misalnya, jenis ban yang cocok untuk mobil off road dan mobil yang hanya berjalan di aspal tentu beda. Ban yang hanya dipakai di aspal tidak perlu menggunakan ban dengan kualitas yang sama dengan ban off kita bahas satu per satu. Daftar Isi 1Jenis Ban Mobil Berdasarkan Fungsi1. All Terrain / AT2. Mud Terrain / MT Off-Road3. Highway Terrain / HT4. Comfort5. Performance6. Eco7. Spare tire Jenis Ban Berdasarkan Ulir1. Run Flat Tire2. Radial3. Tubeless4. BiasBentuk Alur Ban MobilBeberapa tipe ban mobil yang umum digunakan oleh perusahaan otomotif di antaranya adalah AT, MT, HT, Comfort, Performance, Eco. berikut All Terrain / ATJenis ban ini sering disebut dengan AT yang merupakan singkatan dari All Terrain. Ini merupakan ban mampu bekerja dengan baik di jalanan on road maupun off road. Contohnya adalah mobil Jeep atau mobil dengan spesifikasi 4WD lainnya. Umumnya digunakan pada mobil-mobil digunakan pada medan off road, ban akan terasa tangguh. Apabila digunakan pada medan on road misalnya di atas aspal; ban ini tidak menimbulkan suara bising. Hanya saja jangan memaksakan untuk melewati jalanan yang terlampau ekstrem. Alur ban ini tidak cukup kuat untuk mencengkeram medan yang terlalu Mud Terrain / MT Off-RoadIni adalah jenis ban mobil khusus untuk full medan off road. Ban MT atau Mud Terrain ini memiliki alur dan ulir yang memang dirancang untuk medan ekstrem. Misalnya, lumpur, bebatuan, dan jalan yang berair. Untuk melewati sungai dangkal dengan arus ringan, bisa menggunakan jenis ban mobil ini biasanya ditemukan pada mobil-mobil jenis off road, misalnya Toyota Hardtop FJ400, Jeep Wrangler, dan lainnya. Selain itu ada pula model mountain terrain train dengan alur yang lebih menonjol untuk melibas jalanan berpasir dan Highway Terrain / HTKemudian ada jenis ban Highway Terrain atay HT. Jenis ban ini diprioritaskan untuk digunakan pada medan jalan on road, misalnya aspal halus. Jenis ban ini biasa digunakan pada mobil-mobil city car, hatchback, MPV atau sedan. Mobil-mobil ini memang biasanya digunakan pada jalanan perkotaan. Akan tetapi, ban ini juga digunakan pada beberapa mobil ComfortJenis ban selanjutnya adalah tipe Comfort. Tipe ini hampir sama dengan tipe Highway Terrain, yaitu ditujukan untuk penggunaan mobil yang sering melewati jalanan beraspal. Daya cengkeram ban ini lebih kuat karena dibuat dari karet tebal dengan celah alur yang rapat. Selain itu, jenis ban ini juga lebih tahan dan ulir ban tipe Comfort akan mempercepat aliran udara melewati ban ketika berada di permukaan jalan. Jadi, daya tahannya pun lebih kuat sehingga usia pakainya lebih PerformanceJenis ban mobil Performance memiliki kendali mobil yang lebih stabil. Oleh sebab itu, jenis ban ini banyak digunakan pada mobil balap, lebih banyak daripada jenis Highway Terrain. Alur ban Performance ini memiliki alur yang lebih sedikit. Jadi, memang digunakan untuk mobil balap dengan trek aspal kering. Hanya saja, ban ini tidak cocok digunakan saat hujan karena sedikitnya alur ban ini membuat ban menjadi EcoKemudian, ada jenis ban tipe Eco. ban ini diutamakan untuk digunakan agar penggunaan bahan bakar lebih efisien. Perlu kamu ketahui, menggunakan ban yang salah juga bisa membuat bahan bakar menjadi boros. Ban ini dibuat dari lapisan silika yang membuat tipe ban ini memiliki cengkeraman yang kuat pada medan jalan. Lapisan silica ini juga membuat rolling resistance menjadi lebih Spare tire Yang terakhir ini juga merupakan jenis ban berdasarkan fungsinya, yaitu Spare tire atau ban cadangan. Ban serem ini memiliki dua jenis, yaitu temporary space saver dan full size. Temporary space saver adalah ban khusus dengan velg yang berbeda. Ban ini hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan sedang, yaitu maksimal 50 km/jam. Sedangkan jenis kedua adalah ban dengan velg yang sama dengan bawaan Ban Berdasarkan UlirSetelah mengetahui jenis ban mobil berdasarkan fungsinya, ada pula jenis ban berdasarkan ulir. Simak penjelasan di bawah ini Run Flat TireRFT atau Run Flat Tire ini membuat mobil berjalan lebih aman dan stabil. Meskipun ban kempis atau tekanan angin 0 juga masih bisa berjalan. Artinya, ban RFT ini bisa berjalan dengan atau tanpa angin. Bahkan, ban RFT bisa berjalan sampai dengan 80 km/jam meskipun tanpa angin. Ini yang membuat ban RFT RadialTipe ban radial ini umumnya diproduksi dengan lapisan serat menyilang pada bagian lingkar ban. Fungsi serat ini adalah untuk menekan panas agar panas tetap di bagian kanan atau kiri ban saja. Ban radial ini biasanya digunakan pada mobil penumpang atau truk ringan. Ban ini tidak akan bisa digunakan pada tronton karena tidak akan bisa menahan beban TubelessKamu pasti sering mendengar jenis ban Tubeless. Selain digunakan pada mobil, ban ini juga digunakan pada motor. Seperti namanya, ban tubeless tidak menggunakan ban dalam. Ban ini juga banyak digunakan pada mobil-mobil saat tanpa ban dalam ini bukan tanpa fungsi, melainkan sebagai penahan udara. Jadi, ban tubeless bisa mencegah dari kebocoran udara dan tidak akan langsung kempis ketika tertusuk atau tertancap benda BiasJenis ban berikutnya adalah tipe Bias. Ban ini menggunakan beberapa lembar cord. Lembaran cord ini digunakan sebagai rangka ban yang akan menyalurkan panas pada bagian tengah ban. Sehingga ban tertekan ke sisi Alur Ban MobilYang terakhir adalah informasi tentang bentuk alur ban. Paling tidak ada 5 jenis alur ban yang biasa digunakan, SimetrisAlur AsimetrisAlur SearahSemi SlickSlickJadi, sudah tahu apa saja jenis ban mobil, bukan? Gunakan sesuai dengan fungsi dan sesuaikan dengan jenis mobil kamu ya. Jangan sampai salah ban. Selain berbahaya, menggunakan ban yang tidak sesuai juga bisa bikin boros bahan lupa, selalu lakukan perawatan ban mobil. Temukan bengkel ban mobil dan bengkel umum lainnya di aplikasi Otoklix. Otoklix akan mencarikan bengkel terdekat dari bengkel yang tersebar di Jabodetabek. yb4BvM1.